Pages

Kamis, 18 Maret 2010

ANGGARAN UNTUK KEMISKINAN

Seiring dengan peningkatan jumlah penduduk yang semakin pesat,sehingga kebutuhanpun terus memberikan suatu harapan yang harus dipenuhi.Begitupun penigkatan APBN yang pesat merupakan kesuksesan peningkatan pendapatan dari sector pajak,anggaran penanggulangan dalam 4 tahun terakhir juga meningkat hingga tiga kali lipatTahun ini pemerintah berencana pengeluarkan berbagai pos yang dapat dikategorikan sebagai dana kemiskinan sampai Rp 94 triliun.Sedangkan mengenai alokasi dana kemiskinan terdapat dua alternative yang dapat dipertimbangkan ,yaitu apakah pemerintah dominan atau diberikan kebebasan kepada masyarakat untuk membelanjakannya.Jika pemerintah dominan,dana disampaikan dalam bentuk barang dan jasa yang ditentukan oleh pemerintah,misalnya beras untuk pangan,beasiswa untuk jasa pendidikan dan jasa kesehatan.Sekan – akan pemerintah dianggap lebih mengetahui apa yang terbaik untuk rakyatnya sehingga diwujudkan dalam barang dan jasa pilihan pemerintah.
Apabila masyarakat dibiarkan menentukan sendiri dengan bebas penggunaan dana kemiskinan,itu berarti masyarakat dianggap dewasa.Misalnya saja,pemerintahtidak menentukan beras sebagai komoditas intervensinya,maka dana kemiskinan bisa berbentuk voucher yang masyarakat dapat dengan bebas menukarkannya untuk pangan yang lain.Dengan memberikan pangan berbentuk voucher,peran bulog bisa berubah menjadi peran BUMN yang bertugas menjaga keseimbangan suuuply dan demand pada harga pasar yang diharapkan.Demikian juga voucher pendidikan,dapat dipakai oleh siswa pergi keinstitusi pendidikan dimana saja mereka mau.Institusi pendidikan swasta menampung setengah dari generasi muda.
Dengan demikian,penanganan kemiskinan tidak perlu menunggu kita menjadi kayak arena lebih penting dari program ini adalah munculnya solidaritas nasional kepedulian dan system nasional yang makin mapan ke depan.Pada tahun – tahun awal tentulah terdapat banyak masalah dengan system voucher atau bantuan langsung ini,oleh karena itu ada baiknya melibatkan perbankan yang akan saling meperkuat industry yang satu ini.Maka,perlu akan adanya BLT atau bantan lansung tunai yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.selain itu dipelukan juga esejahteraan yang diberikan pemerintah guna menghindari kesenjangan social bagi masyarakat Indonesia.Tanpa membeda – bedakan batasan nya pemerintah melihat pendayagunaan peningkatan sumber daya manusianya.





Referensi : Koran Sindo & pemikiran.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More